Korban Tewas Banjir Jepang Sampai Angka 100 Jiwa

Indonesia Faktual. Jumlah korban tewas akibat hujan deras yang menyebabkan banjir dan tanah longsor di Jepang dilaporkan terus meningkat. Jumlah korban tewas saat ini dikabarkan telah mencapai angka 100 orang.

Juru bicara pemerintah Jepang, Yoshihide Suga dalam sebuah pernyataan mengatakan, 87 orang telah dikonfirmasi tewas, sedangkan 13 orang lainnya ditemukan tanpa tanda-tanda vital.

“Lebih dari selusin orang dilaporkan hilang, setelah hujan lebat berhari-hari yang menyebabkan banjir dan tanah longsor,” kata Suga

Seperti diketahui, hujan deras menghantam beberapa wilayah di bagian barat Jepang, dengan intensitas tiga kali lebih besar dibanding hujan bulan Juli pada umumnya. Hujan ini memicu tanah longsor dan membuat beberapa sungai meluap, menjebak banyak orang di rumah mereka atau di atas atap.

Sementara itu, Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe telah menuturkan pihaknya berpacu melawan waktu untuk menyelamatkan korban banjir. Abe dilaporkan telah membatalkan perjalanan luar negeri untuk fokus pada masalah ini.

Pemerintah Jepang sendiri telah mendirikan pusat manajemen darurat di kantor Perdana Menteri dan sekitar 54 ribu regu penyelamat gabungan yang terdiri dari anggota militer, polisi dan departemen pemadam kebakaran diterjunkan ke wilayah yang terdampak hujan deras itu.

Peringatan darurat untuk hujan deras tetap berlaku untuk tiga prefektur di Jepang untuk beberapa hari kedepan. Perintah evakuasi tetap berlaku untuk sekitar dua juta orang dan lebih dari dua juta orang lainnya disarankan untuk mengungsi, meskipun hujan telah berhenti dan banjir telah surut di beberapa daerah.